Wednesday, February 13, 2019
Saat ini hampir tiruana sekolah sudah memakai kurikulum 2013 yang ialah pengganti dari kurikulum KTSP. Pada kurikulum 2013 guru di tuntut untuk jago dalam memakai IT baik memakai jaenteng online maupun secara offline.
Tahun demi tahun selalu ada perubahan yang terjadi pada setiap kurikulum demi kemajuan pendidikan yang lebih baik. Begitu juga dengan aplikasi yang di gunakan oleh tiap-tiap sekolah setiap tahun semakin bertambah sehingga mau tidak mau baik guru,tenaga pendidik dan terutama sebagai operator sekolah selalu di tuntut untuk sanggup jago dalam menjalankan computer dan aplikasi berbasis pendidikan.
Jika pada tahun-tahun sebelumnya sekolah spesialuntuk memakai aplikasi dapodik saja sebagai alat untuk melaksanakan pelaporan data sekolah data siswa data masukana pramasukana dan data pendidik namun sekarang sudah semakin banyak aplikasi yang wajib dan harus di kerjakan oleh pihak sekolah diantaranya yaitu PMP dan Eraport.
melaluiataubersamaini semakin bertambahnya jenis aplikasi yang harus di kerjakan oleh pihak sekolah maka semakin banyak pula beban dan tanggung balasan yang harus dikerjakan oleh seorang operator sekolah dalam melaksanakan tugasnya. Bagi seorang operator sekolah yang sudah jago dalam memakai computer dan jaenteng mungkin hal tersebut tidaklah terlalu membebani kiprah sebagai seorang operator sekolah namun jikalau seorang operator yang masih gres pastinya hal tersebut akan sangat menguras tenaga dalam melaksanakan tugasnya alasannya yaitu masih perlu banyak tes dan mengenal cara dalam memakai aplikasi tersebut.
Pada dikala masih memakai kurikulum ktsp setiap sekolah yang akan memasuki final semester pastinya akan di sibukkan dengan yang namanya penulisan nilai secara manual kedalam buku raport sebagai bukti hasil nilai final yang di peroleh seorang siswa dalam melaksanakan kiprah belajarnya di sekolah tersebut dan kemudian menginput kembali nilai dari raport tersebut ke dalam aplikasi dapodik untuk di kirim ke sentra sebagai laporan hasil nilai sekolah.
Namun sehabis memasuki masa kurikulum 2013 sekarang pihak kementerian pendidikan sudah menyiapkan suatu aplikasi yang megampangkan pihak sekolah dalam penginputan nilai dan juga sekaligus sekolah sudah pribadi sanggup mencetak raport siswa melalui aplikasi tersebut.
Aplikasi tersebut didiberi nama dengan aplikasi E-RAPORT. Aplikasi eraport sangat praktis untuk di gunakan dan sekarang hampir tiruana sekolah sudah menggunakannya dan sudah ada peraturan dari kementerian bahwasannya setiap sekolah harus sanggup memakai aplikasi eraport.
Aplikasi eraport ialah aplikasi yang di gunakan untuk melaksanakan input nilai baik nilai harian,nilai ulangan sampai nilai final yang kemudian melalui aplikasi tersebut sekolah sudah pribadi sanggup mencetak raport siswa.
Aplikasi eraport ialah suatu aplikasi yang sudah terintegrasi dengan aplikasi dapodik sehingga ketika kita sudah menginput nilai kedalam aplikasi eraport maka kita tidak perlu lagi untuk menginput ulang nilai tersebut ke dalam aplikasi dapodik melainkan cukup pribadi mengirimkan nilai tersebut ke aplikasi dapodik dan nilai akan secara otomatis tersimpan dalam aplikasi dapodik sekolah.
Aplikasi eraport diperuntukkan bagi sekolah dan dikerjakan oleh para guru yang akan mempersembahkan nilai kepada masing-masing siswa sesuai jenis mata pelajaran yang di ampunya.
Jika di sekolah anda terdapat beberapa computer atau mempunyai laboratorium computer maka aplikasi eraport tersebut sanggup dikerjakan dengan memakai banyak computer baik melalui jaenteng internet maupun memakai jaenteng LAN.
melaluiataubersamaini mengerjakan eraport di banyak computer maka terperinci kiprah dalam penginputan nilai akan semakin cepat di kerjakan.
Selain Eraport aplikasi PMP maupun DAPODIK pun sanggup dilakukan dan di kerjakan dengan memakai banyak laptop/komputer, untuk lebih jelasnya silahkan simak pada judul di bawah ini :
Pada postingan kali ini saya akan menyebarkan terkena bagaimana cara mengerjakan aplikasi eraport dengan memakai banyak laptop atau computer.
Berikut ini penjelasannya :
1. sediakan beberapa Laptop / computer yang nantinya akan dipakai dalam mengerjakan eraport
2. jikalau memakai jaenteng internet maka nyalakan hotspot atau wifi sebagai sumber untuk sanggup membagi jaenteng dari computer satu ke computer lainnya.
3. jikalau memakai jaenteng LAN maka computer server (yang sudah terinstal aplikasi eraport) harus sudah di hubungkan dengan computer client memakai jaenteng LAN
4. masing-masing computer harus menonaktifkan windows firewall yaitu dengan cara sebagai diberikut :
- Buka "Run" dengan cara menekan tombol Windows+R. Kemudian ketikkan "firewall.cpl"). Kemudian klik "OK" atau sanggup juga dengan cara ketikkan “windows firewall di sajian start”kemudian enter maka windows firewall akan terlihat
- Kemudian pilih tulisan "Turn Windows Firewall on or off"
- Centang "Turn off windows firewall". Kemudian klik "OK"
Sesudah windows firewall dinon aktifkan maka selanjutnya ikuti langkah diberikut:
1. Pastikan memakai jaenteng internet yang sama (bisa menggunakan wifi, ataupun hotspot Hp, Yang terpenting koneksi internet lancar), namun jikalau memakai jaenteng LAN hal ini tidak perlu dilakukan.
2. Untuk komputer atau laptop yang menjadi server utama, silahkan Masuk ke tampilan command prompt dengan cara menekan tombol WIN+R kemudian ketikkan “cmd” kemudian tekan "OK" atau tekan ENTER.
4. Ketikkan ipconfig sehabis kata user, kemudian enter
maka akan muncul menyerupai pada gambar di bawah ini :
5. Sesudah data muncul, lihat di ip address yg di lingkari diatas, kemudian copy dan pastekan ip address tersebut ke computer lainnya (client) yang akan di gunakan secara bantu-membantu dalam pengisian Eraport dan kemudian di final nomor ip address tersebut menambahkan titik dua dan angka 2679 ( contoh: 192.168.43.30:2679)
Angka 2679 ialah alamat local aplikasi Eraport.
cara melakukannya silahkan masuk ke browser chrome atau mozila pada masing-masing komputer client dan ketikkan alamat ip tersebut pada kotak alamat pencarian di chrome/mozila tersebut.
seperti pada tampilan gambar di bawah ini :
Jika tiruana langkah-langkah diatas dilakukan dengan benar maka aplikasi Eraport akan sanggup di buka di banyak computer, dan setiap guru sanggup melaksanakan penginputan nilai pada masing-masing laptop atau komputer yang sudah terkoneksi dengan aplikasi eraport tersebut.
Demikianlah tutorial terkena Teknik mengerjakan e-raport memakai banyak komputer menggunakan jaenteng lan atau secara online.
Semoga postingan ini sanggup bermanfaa buat anda yang membutuhkannya.